Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

MARXISME TENTANG BAKAT

Selama bertahun-tahun lamanya, pemahaman manusia mengenai bakat telah tertutupi oleh suatu selubung ideologis dan khayalan fiksi yang menganggap bahwa bakat merupakan bawaan seseorang. Pada dasarnya, sebagian besar manusia telah menganggap bahwa bakat berasal dari karunia Sorga, atau setidaknya dari keturunan genetik, sehingga orang yang mewarisi hal-hal tersebut dapat melakukan bakat-bakat tertentu. Namun, benarkah demikian? APA ITU BAKAT?       Secara singkat, bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Psikolog Dean Keith Simonton berpendapat bahwa bakat merupakan seluruh paket karakteristik pribadi yang mempercepat perolehan keahlian, atau peningkatan kinerja jika diberikan sejumlah keahlian. Dengan kata lain, bakat memungkinkan seseorang untuk "menjadi lebih baik dengan lebih cepat" atau "mendapatkan lebih banyak keahlian" dari sejumlah keahlian tertentu.      Me

MARXISME DAN DEMOKRASI

       Banyak dari kalangan masyarakat umum yang menganggap bahwa Marxisme merupakan ideologi yang anti-Demokrasi. Mereka seringkali menggunakan contoh-contoh seperti Uni Soviet di era Stalin dan seterusnya atau Tiongkok untuk menjadi bukti ketidakdemokratisan Marxisme. Namun, benarkah tuduhan mereka ini? Apakah betul bahwa Marxisme merupakan teori yang anti-Demokrasi? Jika tidak, lalu bagaimana sikap Marxisme terhadap Demokrasi?  APA ITU DEMOKRASI?       Sebelum kita memasuki persoalan ini secara lebih mendalam, kita setidaknya harus mengerti terlebih dahulu, arti dan definisi mengenai istilah "Demokrasi". Berdasarkan etimologinya, Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, δημοκρατία (dēmokratía) yang artinya "kekuasaan rakyat". Kata ini terbentuk dua kata Yunani lagi, yaitu δῆμος (dêmos) yang artinya "rakyat" dan κράτος (kratos) yang artinya "kekuatan",  "kekuasaan", atau "kedaulatan". Berdasarkan etimologi tersebut, kita dapat

103 TAHUN REVOLUSI OKTOBER

Pada tanggal 6 November 1917 (25 Oktober jika kita menggunakan penanggalan Russia lama), telah terjadi suatu pergolakan besar di negeri Russia. Kelas buruh Rusia, yang dipimpin oleh Partai Bolshevik telah berhasil merebut kekuasaan Tsar ke dalam tangannya sendiri. Mereka telah berhasil menumbangkan rejim gelap Tsar beserta seluruh sistem yang menopangnya, feodalisme dan kapitalisme, dan di bawah kondisi yang teramat sulit mereka mencoba membangun masyarakat tanpa penindasan, yang bebas dari kemiskinan dan kebodohan. Dengan aksinya ini, Kelas Pekerja Russia telah meniupkan suatu angin segar bagi semangat pembebasan global. Peristiwa ini telah menjadi inspirasi bagi banyak kaum tertindas di seluruh dunia agar lebih berani lagi dalam melakukan perjuangan pembebasannya. Peristiwa ini kelak kita kenal sebagai Revolusi Oktober.      Kemenangan Revolusi Oktober bukanlah suatu kemenangan yang jatuh dari Sorga begitu saja. Ia adalah suatu hasil dari perjuangan yang amat sangat panjang dalam men